Lumajang,wwwfokusberitaindonesia.com-Telah selesai proses uijan penjaringan perangkat Desa dan Kasun di Desa Jugosari kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Dan untuk calon Kadus yang dinyatakan lulus adalah Ali Murtopo. Mengalahkan 2 peserta lain dengan nilai tertinggi saat ujian tertulis (11/04/2022) dibale desa Jugosari.
Namun warga Desa Jugosari menolak hasil kelulusan calon Kadus Sumber langsep tersebut, karena Ali Murtopo pernah diberhentikan (Dipecat) dari jabatan Kadus karena melakukan memalukan (Penjabretan). Maka dari itu warga kompak menolak keras hasil ujian tersebut demi nama baik desa, warga sangat tidak setuju dan malu apabila Ali Murtopo dipaksakan dilantik menjadi Kepala dusun sumber langsep. Hal ini terbukti dengan pernyataan warga dan dibubuhi tanda tangan sekitar 100 orang perwakilan.
Camat Candipuro Drs.Agus Samsul Hadi saat dikonfirmasi awak media dikantornya Selasa (12/04/2022) mengatakan,
“Saya sebagai panwas panitia dari staf Desa Jugosari, kami tidak tau kalau Ali Murtopo pernah dipecat dari jabatan Kadus, karena tidak dilaporkan kecamatan. Setelah ada gejolak warga baru kami tau hal itu. Dan kami akan menindaklanjuti keluhan warga dengan kordinasi sama panitia dan Kades jugosari.” Tuturnya.
Beredar kabar satu hari setelah kedatangan awak media dikantor kecamatan, Kades Jugosari Mamudi mendatangi Camat Candipuro dikantornya. Dan bersikeras akan melantik Ali Murtopo sebagai Kadus sumber langsep. Ini menjadi pertanyaan banyak kalangan, ada apa Kades Jugosari mati-matian mempertahankan Ali Murtopo. Diduga ada main dan untuk kepentingan politiknya, sehingga lebih memilih mempertahankan Ali Murtopo dari pada suara warganya.
Beberapa warga yang telah dikonfirmasi awak media semuanya mengatakan, ini adalah permainan pihak desa, untuk kepentingan politiknya dan untuk mencari keuntungan pribadinya. Kami Warga Desa Jugosari umumnya dan warga Sumber langsep khusunlsnya menolak keras Ali Murtopo jadi Kadus. Karena akan mencoreng nama baik desa dan dusun sumber langsep.” Ungkapnya
Masih menurut warga, Mantan Kadus yang sudah dipecat karena melakukan tindakan yang sangat memalukan (Jambret) masih dipaksakan untuk menjabat Kadus lagi. Seperti gak ada orang lain, masih banyak warga Jugosari yang jauh lebih baik dari dia (Ali Murtopo) kenapa Desa memaksakan Oran yang sudah dipecat memalukan akan dinaikan lagi dengan jabatan yang sama.” Tegasnya dengan nada kesal.” Tandasnya.
Disatu sisi Kades jugosari Mamudi melalui WhatsApp nya kepada salah satu awak media (12/04/2022) mengatakan, Ali Murtopo adalah calon Kadus yang terpilih secara ujian tertulis yang sah. Terkait masalah dia (Ali Murtopo) pernah dipecat dari Kadus itu tidak masalah, Saya saja pernah dipenjara bisa jadi Kades.” Pungkasnya. (Fauzi).