• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech

Wacana Margonda Commuter Pemkot Depok

01/08/2019

How to Choose the Best Available Writer for Your Paper

31/01/2023

Different Kinds of Academic Essays

31/01/2023

College Paper Writing Service – Do You Need a College Paper Writing Service?

31/01/2023

Research Paper Writing Service – How to Choose the Perfect One

31/01/2023

Where to Locate Good Suggestions on How to Write My Essay For Me

31/01/2023

How Much overlap is Located Between Term Papers as Well as the Research Papers?

31/01/2023

Online Casinos in the Philippines

31/01/2023

How to Play Free Slot Machines

31/01/2023

How To Pick The Best Internet Casino Real Money Slots For You

31/01/2023

31/01/2023

Popular Research Paper Topics

30/01/2023

How do you win real Money Online at no cost Casinos

30/01/2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Sabtu, Februari 4, 2023
  • Login
  • Register
Fokus Berita Indonesia
  • Home
  • REDAKSI
  • Ragam Berita
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Olahraga
    • Hukum & Kriminal
  • Warta Daerah
    • Warta Sumatera
    • Warta Jawa
    • Warta Kalimantan
    • Warta Papua
    • Warta Sulawesi
    • Warta NusaTenggara
    • Warta Maluku
    • Seputar Jabar
  • Manca Negara
No Result
View All Result
Fokus Berita Indonesia
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Wacana Margonda Commuter Pemkot Depok

by redaksi
01/08/2019
in Ekonomi, Warta Daerah, Warta Jawa
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mewacanakan Margonda Commuter, yakni moda transportasi publik dengan rute sepanjang Jalan Margonda dan Jalan Kartini yang terbentang dari Pintu Masuk Grand Depok City (GDC) hingga putaran flyover Universitas Indonesia (UI). Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan di Margonda.

“Kami akan terus-menerus berusaha mengatasi masalah kemacetan di Jalan Margonda, salah satunya kami berencana membuat Margonda Commuter. Saat ini sedang kami kaji,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).

Dadang menjelaskan, Margonda Commuter merupakan moda transportasi publik yang hanya melintas di Jalan Raya Margonda. Warga yang akan bepergian ke pusat perbelanjaan, ke Kantor Wali Kota Depok, Polres Depok, Kampus UI dan Gunadarma, yang ada di Jalan Margonda tidak perlu susah payah membawa kendaraannya. “Kami menyiapkan parkir kendaraan di Gedung Parkir Balai Kota Depok dan disediakan juga sshuttle bus melintas di Jalan Raya Margonda, namanya Margonda Commuter,” terang dia.

Menurut Dadang, rencana Margonda Commuter ini masuk dalam program rekayasa lalu-lintas Joyful Traffic Management (JoTram). Penerapan moda transportasi baru ini masih dalam tahap kajian, tetapi sudah banyak vendor yang melirik terobosan baru ini.

“Moda transportasi publik berupa bus ini akan berhenti di sejumlah titik sepanjang Jalan Margonda, seperti di Balaikota Depok, Polres Depok, Kampus UI, Kampus Gunadarma, terminal, mal-mal, sentra bisnis. Kami tidak akan membuat jalur khusus seperti busway di Jakarta. Tetapi memanfaatkan jalan yang ada yakni jalur lambat,” jelas Dadang.

Dadang menambahkan, konsep itu bukanlah megaproyek dengan anggaran besar, melainkan murni untuk penataan lalu-lintas. “Tidak memerlukan biaya besar karena hanya penataan saja, gedung parkir sudah tersedia dan shuttle bus juga sudah ada,” ujar Dadang.

Seorang warga Kelurahan Beji, Hendrik mendukung wacana Margonda Commuter dan penerapan ganjil genab di Jalan Margonda. “Kemacetan di Jalan Margonda sudah cukup parah, terutama di akhir pekan, Sabtu dan Ahad. Saya setuju diterapakan Margonda Commuter dan ganjil genap,” katanya.

Warga Pancoran Mas, Idrus mengatakan, dalam mengatasi kemacetan, Pemkot Depok lebih banyak berwacana dan tidak pernah terealisasi.

“Dari dulu hanya wacana. Dulu diwacanakan penerapan ganjil genap tapi sampai sekarang tidak terealisasi, sekarang muncul lagi wacana Margonda Commuter. Sebenarnya Kota Depok kurang banyak jalan alternatif, semuanya menumpuk di Jalan Margonda,” jelas Idrus. “Coba buat jalan baru yakni jalan utama terusan Jalan Juanda menuju Kukusan, Tanah Baru, Limo, dan Cinere, mungkin lebih nyata dapat mengatasi kemacetan di Jalan Margonda.”

Tags: Dadang WihanaDepokKemacetan
Share196Tweet123Share49
redaksi

redaksi

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Pengurusan AJB Melalui Notaris, Kades Besuk Berselisih Paham Dengan Warga

22/08/2022

Ketum DPP GERPIN H.M Soleh : PERSIKASI Juara, Bonus 20 juta menanti

23/11/2021

MELESTARIKAN KESENIAN TRADISIONAL, DENGAN MENGUNDANG KUDA RENGGONG DI ACARA KHITANAN FEBRI.

24/03/2021

The full story of Thailand’s extraordinary cave rescue

0

Elit eget tincidunt condimentum

0

Bus TransJ Tak Kunjung Datang, Penumpang Gedor-gedor Pintu Halte Harmoni

0

How to Choose the Best Available Writer for Your Paper

31/01/2023

Different Kinds of Academic Essays

31/01/2023

College Paper Writing Service – Do You Need a College Paper Writing Service?

31/01/2023
Fokus Berita Indonesia

Copyright © 2023 FBI News

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • REDAKSI
  • Ragam Berita
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Olahraga
    • Hukum & Kriminal
  • Warta Daerah
    • Warta Sumatera
    • Warta Jawa
    • Warta Kalimantan
    • Warta Papua
    • Warta Sulawesi
    • Warta NusaTenggara
    • Warta Maluku
    • Seputar Jabar
  • Manca Negara

Copyright © 2023 FBI News

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In