CIAMIS www.fokusberitaindonesia.com(30/03/2021) -Pangan asal hewan dan ikan merupakan bahan makanan yang bergizi dan sangat di perlukan oleh tubuh manusia,seperti sumber protein, lemak serta gizi lainnya yang bermanpaat untuk metabolisme tubuh. Selasa 30/03/2021.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Drs.Syarief Nurhidayat.,M.Si,pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi tata cara pemilihan jajanan pangan asal hewan(PAH) yang sehat serta pengenalan dan pencegahan penyakit zoonosis(Penyakit Rabies) ,bertempat di DTA Miftahul Fadilah Ds.Nasol Kecamatan Cikoneng, Selasa(30/03/2021).
Dikatakan Syarief “Bahan Pangan asal hewan,Ikan maupun produknya,selain dapat memberikan manfaat besar, pangan asal hewan juga dapat memberikan peluang atau potensi berbahaya.
Yang dimaksud memiliki potensi berbahaya yaitu dapat mengandung bahaya biologis, kimia dan fisik yang dapat menggangu kesehatan manusia apabila di konsumsi,”terangnya.
Sementara dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi yang di ikuti puluhan anak anak DTA, akan di suguhi vidio animasi dan ilmu tentang ajakkan kepada para pelajar Diniah untuk membeli jajanan yang sehat utamanya jajanan pangan asal hewan oleh Kepala Bidang Keswan dan kesmat.
Menurut Syarief, sekarang ini ditemukan jajanan yang tidak sehat karena berdasarkan hasil laboratorium mengandung formalin dan boraks.
“Ini yang kami khawatirkan,kami tidak ingin para pelajar ini mengkonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung bahan-bahan berbahaya,”tegasnya.
Ia menjelaskan,jajanan yang tidak sehat dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan anak.
Terkait hal tersebut pihaknya menghimbau agar anak-anak membeli jajanan yang sehat dan higienis seperti susu, sosis dan makanan lain yang benar-benar sehat dan higienis.
Selain membeli makanan yang higienis,Iapun menghimbau kepada para orang tua dan juga anak dalam memelihara hewan kesayangan dilakukan dengan baik, serta dapat mengetahui bahaya penyakit rabies dan pencegahn, “pungkasnya.
Sementara Camat Kecamatan Cikoneng Drs.Wawan Ruhyat.,M.Si, dalam sambutannya mengatakan,
Ia mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dengan harapan apa yang di paparkan tadi menjadi dorongan bagi anak-anak dalam membeli makanan yang bergizi dan sehat.
Ia menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Cikoneng untuk tetap mempedomani protokol kesehatan serta selalu menerapkan 5M,saat ini pandemi Covid-19 masih melanda negara kesatuan Republik Indonesia termasuk di Kabupaten Ciamis,”singkatnya.
Sementara Kepala Diniah Miftahul Fadilah Kecamatan Cikoneng M. Toha,seusai kegiatan saat diwawancarai media ini mengatakan.
Ia mengapresiasi kegiatan sosialisasi jajanan sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Ciamis
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa digelar di semua Diniah agar semua pelajar mengetahui jajanan yang sehat dan tidak,”tuturnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada para guru agar mengawasi anak-anak didiknya dalam urusan jajanan.Jika ditenggarai jajanan yang suguhkan pedagang tidak sehat,sebaiknya dihimbau untuk tidak jajan.
“Lebih baik membawa bekal sendiri dari rumah, ketimbang membeli jajanan yang tidak sehat yang dapat mengganggu kesehatan anak,” singkatnya.
Pantauan Jurnalis Media Fokus Berita Indonesia ‘Cetak&Online’ saat kegiatan sosialisasi ini mengikuti protokol Covid-19, dimana para anak atau yang menghadiri kegiatan disaat memasuki ruangan diharuskan mencuci tangan pake sabun, di cek suhu tubuh, wajib memakai masker dan menjaga jarak.
Puluhan siswa DTA Miftahul Fadilah selain mendapatkan Ilmu, para siswa mendapatkan snack sehat yang didalamnya berupa susu,sosis, telur rebus dan agar.
(Taofik Ciamis)