Senyum Sumringah dan Tangis Haru Mak Icih dan Esih Usai Dikunjungi Bupati Ciamis
Ciamis.wwwFokusberitaindonesia.com- Sempat viral di media sosial Youtube tepatnya di chanel Ai News tv, dan diberitakan akhirnya rumah tidak layak huni (rutilahu) milik lansia yakni Mak Icih (70) warga dusun Sindang Girang, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya mendapat bantuan uang sebesar Rp 20 juta dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Minggu (9/5/2021).
Pasca mendapatkan informasi, selang satu hari usai mendapatkan informasi dari berita sebelumnya, Herdiat segera tepati janjinya kepada pemberi informasi untuk menindaklanjuti nasib malang lansia tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyebab Mak Icih tak dapat bantuan rutilahu selama ini rupanya lantaran ia tak memiliki identitas atau KTP. Selain itu, diketahui sebelumnya bahwa Mak Icih tercatat sebagai warga Kuningan yang kemudian kembali ke kampung halamannya di Ciamis.
Setelah Herdiat berhasil memberikan bantuan kepada Mak Icih, selanjutnya masyarakat dan pemerintah Dusun memberikan informasi lanjutan bahwa ada lagi warga di dusun yang sama, yang memerlukan bantuan sama persis seperti Mak Icih. Warga tersebut adalah Esih (48) yang memiliki rutilahu berupa rumah dengan dinding anyaman bambu, serta atapnya yang bolong yang terkadang udara kerap masuk ke dalam ruangan.
Dikunjungi Bupati, Esih tak kuasa menahan rasa haru. Air mata warga Dusun Sindang Girang itu meleleh karena rutilahu yang ditempatinya, disambangi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Isak tangis Esih semakin pecah tak terbendung, tatkala Herdiat memberikan gepokan uang sebesar Rp 20 juta.
Di selasar kayu di rumahnya, sambil duduk, Esih beberapa kali mengucap syukur yang tak henti kepada sang maha kuasa sebagai bentuk rasa syukur. Sambil terbata-bata, Esih pun mengucapkan rasa terima kasihnya Bupati Ciamis yang terlihat menepuk pundak Esih untuk menenangkan kala Esih tersungkur sujud di hadapan Herdiat.
Di dalam video yang diunggah di youtube AiNews TV, Herdiat mencoba menenangkan Esih seraya mengatakan bahwa ia hanya menjadi perantara Esih saja yang mendapatkan bantuan darinya.
“Saya hanya perantara saja, rezeki ini sudah menjadi milik euceu (Esih),” kata Herdiat.
Esih diarahkan Herdiat agar mempergunakan uang tersebut, ketika usai lebaran rumahnya harus segera direnovasi.(Taofik Ciamis)