Majalengka.fokusberitaindonesia.com- Baru-baru ini telah dibangun untuk rumah produksi bambu yang berada di desa Nanggerang kecamatan Leuwimunding. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Rumkintan) Hj Roppedah SPd MM. pada hari Jumat 16 Oktober yang lalu.
Rumah produksi anyaman bambu ini diharapkan bisa memancing generasi muda agar tertarik menggeluti usaha yang juga sudah menjadi tradisi. Khususnya tertark mengembangkan seni kreatif dari anyaman bambu ini,”
Saat ini mayoritas masyarakat Nanggerang memproduksi bakul nasi, topi atau dudukuy, kipas, kukusan nasi, wadah untuk acara syukuran, dan beberapa produksi seni kreatif. Namun sampai saat ini belum ada produksi anyaman Nanggerang yang diekspor, tapi untuk seni kreatif targetnya ekspor dengan catatan bandara di Kertajati sudah ramai.
Nantinya Rumah Produksi dan Galeri Anyaman Bambu ini akan dijadikan salah satu pusat kerajinan masyarakat untuk mendukung ekonomi pariwisata di wilayah sekitarnya. Rumah produksi anyaman bambu ini diharapkan bisa memancing generasi muda agar tertarik menggeluti usaha yang juga sudah menjadi tradisi. Khususnya tertark mengembangkan seni kreatif dari anyaman bambu ini.
“Apabila bangunan sudah selesai agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan bisa menjadi contoh serta memotivasi desa lain di Majalengka serta menegaskan kembali bahwa Desa Nanggerang sangat beruntung, karena satu-satunya desa yang mendapatkan BPM infrastruktur PPMK / Livelihood di Kabupaten Majalengka”. Tutur Ropeddah Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukimandan Pertanahan (RUMKINTAN) Kabupaten Majalengka( Herman/Ketua Korwil FBI).