GARUT www.fokusberitaindonesia.com (05/03/2021) — Puluhan warga dari 5 RW Kel.Kota Wetan dan Kel.Sukamentri melaksanakan kerja bhakti membersihkan sampah dan rumput ilalang di aliran sungai Ciwalen yang terdapat di kawasan industri kulit Sukaregang,Kamis (4/3/2021) berlokasi di Kp.Bentar Hilir Rt 02 Rw 10 Kel.Sukamentri,Kec.Garut Kota, Kabupaten Garut,Jawa-Barat.
Kegiatan kerja bhakti tersebut dipandu oleh Rahmat(Ketua RW 07 Kel.Sukamentri),Wahyu Juniardi (Ketua RW 10 Kel.Sukamentri),Uus Usman(Ketua RW 16 Kel.Sukamentri),
Yusuf Sungkara(Ketua RW 20 Kel. Kota Wetan),Agus Supriadin (Ketua RW 04 Kel.Kota Wetan) dan dipantau langsung Bhabinkamtibmas Polsek Garut Kota,AIPTU Misja,Babinsa Koramil 1101/Garut Kota,Serka TNI Dadang Somantri.
Pelaksanaan kegiatan kerja bhakti/gotong-royong membersihkan sampah dan rumput ilalang itu dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB yang akan di rencanakan berlangsung selama kurang lebih 1 minggu.
Pantauan Media Tabloid FBI di lapangan puluhan warga antusias membersihkan sampah dan rumput ilalang yang tumbuh dibagian endapan lumpur , untuk membersihkan sampah dan rumput tersebut masing-masing warga membawa peralatan berupa cangkul,gacok,parang dan peralatan lainnya.
Menurut Ketua RW 07 Kel.Sukamentri, Rohmat(Ronron) ketika ditemui dilokasi mengatakan,kegiatan yang dilakukan warga dalam rangka kerja bhakti membersihkan endapan sampah dan rumput ilalang merupakan normalisasi sungai sebagai wujud/bentuk kepedulian para pengusaha penyamakan kulit yang tergabung dalam APKI Garut terhadap lingkungan yang terdampak limbah kulit,
” Kami bersama dengan warga melaksanakan gotong-royong bersih-bersih di aliran Sungai Ciwalen Sukaregang ini tujuannya adalah agar aliran sungai bisa kembali mengalir dengan lancar tanpa endapan limbah-limbah kulit yang bau serta untuk mengurangi resiko ancaman banjir disaat musim hujan, karena sebentar lagi menjelang bulan Ramadhan supaya sungai kelihatan bersih dan nyaman ,” katanya.
Lebih lanjut,Rohmat menjelaskan melalui kegiatan ini diharapkan selain bisa menormalkan aliran sungai dan mengurangi tingkat pengendapan limbah,
” Kegiatan ini sekitar 5 RW yang menjadi koordinator akan membersihkan sampah dan rumput di sepanjang aliran sungai mulai dari Ranjeng hingga Tegal Kudi karena kebanyakan titik sampahnya berada di wilayah Kel.Sukamentri,” jelasnya.
Ketua RW 07 Kel.Sukamentri mengharapkan kepada pihak-pihak terkait baik antara pengusaha dan pemerintah mampu bagaimana cara mengatasi limbah tersebut nantinya bisa diatasi agar jangan sampai dampaknya ke masyarakat,
” Mudah-mudahan kegiatan kerja bhakti ini ada kelanjutannya dan kedepan menjadi program minimal satu bulan sekali , saya harap masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan semoga APKI mampu mengatasi limbah ini,” pungkasnya.
( Edi Suhendi )