Ciamis, 14 agustus 2020
Ciamis.fokusberitaindonesia.com-Dalam waktu H mi 1 (satu), PPDI Minta Bupati Segera Putuskan Pikades Lanjut atau Tidak..
Menyimak perkembangan yang terjadi terkait Pilkades Serentak, PPDI kabupaten Ciamis Melakukan Rapat Virtual dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting khusus membahas Pilkades, baik kesiapan panitia di setiap desa ataupun kondusifitas wilayah jika Pilkades ditunda atau dilanjutkan.
Rapat virtual hasilkan beberapa point antara lain :
1. PPDI mengintruksikan Seluruh perangkat desa untuk menyukseskan apapun keputusan bupati Ciamis.
2. Ketum PPDI meminta seluruh perangkat desa untuk melihat kepentingan nasional tidak hanya kepentingan daerah atau desa.
3. PPDI menghargai dan mengapresiasi usaha keras pemerintah daerah khusus nya bupati.. mulai dari melanjutkan tahapan, sampai turun surat edaran untuk menunda dan kemudian melobby Kemendagri meskipun kita tahu semua hasil nya belum memuaskan.
4. Sebagai bagian dari pemerintahan terbawah, perangkat desa harus mengamankan segala kebijakan bupati.
5. PPDI meminta Bupati segera mengeluarkan Surat Edaran ataupun surat keputusan apakah lanjut atau tidak., Agar Panitia pilkades memiliki pedoman yang jelas dan tidak bingung.
Ketum PPDI Ciamis, Toto Suryanto S.IP percaya betul dengan Bupati Ciamis, ” Tidak diragukan lagi, kami bersama pak bupati, apapun yang terjadi.” Tegas Toto
“Ini tinggal 1 (satu) hari menuju tanggal 15, panitia bingung mau siapkan TPS takut ditunda, tidak disiapkan takut lanjut, biaya nya jangan sampai mubazir” lanjut Toto Suryanto
Sementara Sekum PPDI menyatakan bahwa Seluruh perangkat desa harus berfikir lebih luas dan berkonsentrasi mengamankan kebijakan Pemkab, pemrov dan pemerintah pusat.. “Saya justru lebih fokus bagaimana desa menyambut kebijakan Presiden tentang rencana pemulihan Covid, bagaimana APBDes bisa menyukseskan gerakan 1 Milyar Masker misal nya, jangan habiskan energi untuk Pilkades, Ancaman Covid belum tuntas, jelas Sekum PPDI,
“perangkat desa sebagai pemerintahan terendah wajib mengawal seluruh kebijakan pemerintah pusat, propinsi maupun kabupaten ” lanjut Mas Ahim.
Mungkin Hari ini panitia Pilkades tidak melaksanakan persiapan, karena berpegangan kepada penjelasan Wakil Bupati bahwa Pilkades Ditunda, tetapi dibutuhkan kepastian hitam diatas putih melalui surat edaran atau surat keputusan bupati.
PPDI Kab Ciamis berharap Pemkab mengkaji benar konsekuansi Hukum, politis, dan Sosial Jika Pilkades dilaksanakan tanggal 15 Agustus.
“Kami siap apapun keadaan nya, tetapi kami mohon semua bertanggung jawab jika ada masalah nanti nya” pungkas Toto ( red /Arif/Didi)