JAKARTA www.fokusberitaindonesia.com (06/04/2021) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pelaksanaan Creativepreneur Conference 2021 sebagai upaya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam konferensi pers Creativepreneur Conference 2021 yang digelar secara daring dari Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021), Sandiaga mengatakan sektor ekonomi kreatif merupakan penunjang dari sektor pariwisata yang kini tengah terdampak oleh pandemi COVID-19. “Acara ini dapat membangkitkan semangat kita di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi ini,” kata Sandiaga.
Menurutnya, menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan itu perlu memiliki tiga nilai utama, yaitu mampu berinovasi, proaktif, dan berani mengambil risiko.
“Kita balut inovasi ini dengan adaptasi dan kolaborasi. Jadi adaptasi di sini adalah pengaplikasian CHSE (_Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability_) dan digitalisasi,” katanya.
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan negara hadir dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia menuturkan dalam acara yang digelar pada 9-11 April 2021 ini, pihaknya akan datang dan mendengarkan saran dan keluh kesah dari para pelaku ekonomi kreatif.
“Kami akan menerjunkan tim khusus untuk menangani bagaimana event yang menerapkan protokol kesehatan CHSE. Intinya negara hadir, itu kata kuncinya,” ucap Sandiaga.
Sementara itu, Inisiator Creativepereneur, Putri Tanjung, mengatkan acara yang mengusung tema “Developing Sustainable Indonesia Through Creativity” ini para pelaku industri kreatif dan UMKM akan berbagi tips sukses pada generasi muda agar turut terjun ke dunia industri kreatif.
“Nanti akan ada 40 pembicara dan 19 topik yang membahas setiap subsektor industri kreatif,” ujar Putri Tanjung.
Selain Sandiaga dan Putri, konferensi pers ini juga dihadiri oleh sutradara Fajar Nugros dan Program Director Synchronize Festival, Kiki Aulia “Ucup”.
*Kepala Biro Komunikasi*
*Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif*
(Dini)
