Lumajang, www.fokusberitaindonesia.com- Munculnya berita terkait aturan yang berlaku di PT Tri Tunggal Laksana (TTL) desa besuk kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang (Jatim).Munculnya respon dari Irawan kordinator scurity perusahaan tersebut, menanggapi berita yang sudah viral.
Irawan berstatement sekelas manager,
” Lebih baik ditinjau ulang, kapan dibuatnya aturan tersebut. Dan silahkan chek kepenyedia parkiran apakah pernah terjadi kehilangan.” Ujarnya via WhatsApp pribadinya kepada awak media www.fbi.com Jumat (14/01/2022).
Padahal kapasitas Irawan sebatas kordinator scurity, kewenangannya adalah bertanggung jawab tentang keamanan diarea perusahaan. Akhirnya statement tersebut mengundang reaksi LSM GMPK Lumajang,
Kok bisa scurity PT TTL membuat statement seperti itu. Itu jawaban setingkat manager, sedangkan HRD nya saja tidak berani berkoar seperti itu.” Sanggah Guntur Nugroho ketua GMPK Lumajang.
Itu statement yang menyudutkan keluhan para karyawan, dia (Irawan) kapasitasnya hanya scurity yang kewenangannya menjaga keamanan perusahaan. Yang berhak menjawab seperti itu seharusnya setingkat HRD keatas.” Tambah Guntur.
Bolehlah melakukan pembelaan pada perusahaan yang memberinya gaji, tapi jangan lupa dengan tupoksinya. Statemen scurity seperti itu bukan mewakili managernya, tapi justru melangkahi kewenangan seorang manager. Pihak perusahaan harus mengevaluasi serta memberikan pembekalan ulang tentang kapasitas dan tupoksi kepada masing-masing karyawannya, khususnya kepada scurity nya.” Pungkas Guntur Nugroho.
(Den)
