Garut , 27 juli 2020
GARUT,FokusBeritaIndonesia.com- Bertempat di Villa Jaya Sakti II Jalan Pelabuan Rancabuaya Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten Garut, Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Garut Periode 2017-2022 Pergantian Antar Waktu (PAW) resmi di lantik Ketua DPD APDESI Jabar ,Dede Kusdinar ,
Jum’at (24/07/2020) .
Pelantikan pengurus DPC APDESI Kab.Garut Pergantian Antar Waktu (PAW) berdasarkan SK DPD APDESI Jawa Barat Nomor 04/Skep DPD- APDESI/VII/2020 Tentang Pengesahan dan Pengukuhan Dewan Pembina/Dewan Pengurus/Dewan Pertimbangan Organisasi DPC APDESI Masa Bhakti 2017-2022 menetapkan H.Asep Basir,BC sebagai Ketua DPC APDESI terpilih .
Dalam sambutannya Ketua terpilih DPC APDESI Kabupaten Garut, H.Asep Basir,BC mengatakan,saat ini Desa menjadi sorotan seluruh elemen masyarakat , Media , Penegak Hukum
dirinya membuka diri mengajak bersatu dalam mewujudkan APDESI bangkit bekerja sama semua pihak ,
” Kami minta petunjuk Bapak penegak hukum atas nama Kepala desa terutama kepada Bapak Bupati /Wabup bahwa kami ini bodo kepala desa itu bodo tapi kami tidak masa bodo belajar mampu melihat kebenaran saya berharap Bupati/wakil turun membina ,maka dari itu punya julukan APDESI Bangkit,Garut mampu Garut, bersahabat antara Media dengan Kepala Desa bersahabat persuasif sesuai dengan aturannya di dalam UU Pers juga harus begitu ketika pemberitaan jangan muncul langsung berita,tolong persuasif klarifikasi dulu, ” Katanya .
Lanjut Asep Basir, menuturkan mengenai Program bersama antara APDESI dan KADIN (Kamar Dagang Indonesia) Kabupaten Garut melalui setiap Desa 10 Warung yang nantinya akan di bina untuk menekan kemiskinan dan menaikan IPM ,
” Kadin adalah wadah usaha ke masyarakat Garut tolong limpahkan seluruh elemen, pembangunan jalan tol atau infrastruktur kan ada Kadin , bukan kadin merebut kepala desa tapi ingin bermitra kedepan bekerja sama, jangan menuding Ketua Apdesi arogan ? mari kita bekerjasama yang baik , kerjasama APDESI dengan Kadin akan melakukan Rood Show 1(satu) Desa 10 warung , ” tuturnya.
Pada pelaksanaan menjalin kerjasama antara APDESI dengan Kadin dirinya meminta di kawal oleh Media sehingga terdapat transparansi agar saling mengisi kekurangan antara pemimpin- pemimpin yang ada di Kabupaten Garut,
” Biar para peminpin bersalaman dengan rakyatnya jangan ketika ada kebutuhan saja datang blusukan , “Pungkasnya .Sementara itu,Ketua KADIN Kabupaten Garut,Yudy Nugraha Lasminingrat menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terpilihnya Ketua DPC APDESI Kabupaten Garut Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bhakti 2017-2022 dan mengucapkan selamat kepada pengurus APDESI yang di lantik, Sinergitas yang di bangun antara APDESI dengan KADIN dalam program membangun desa baik dari segi ekonomi,pendidikan dan sosial bisa dikakukan membuahkan hasil yang sangat baik ,
” Kita sudah mengambil langkah kedepan untuk membangun ke arah lebih maju,lebih baik dan lebih cepat terealisasi Kadin akan melakukan pendampingan terhadap para kepala desa , akan melakukan Advokasi dan komunikasi dalam rangka menyukseskan pemerintah Kabupaten,Provinsi dan Pusat ,” Ujarnya saat di temui usai acara pelantikan di Villa Jata Sakti Rancabuaya .
Kendati demikian,Yudy menjelaskan kerjasama Kadin dengan Apdesi dalam pelaksanaan kegiatan membantu warung-warung terkecil terdampak Covid-19 seluruh Kabupaten Garut ,
” Kadin sudah menyiapaikan anggaran per orang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) akan diberikan langsung tanpa bunga dengan melakukan pendataan bersama ketua Apdesi bergerak ke desa masing-masing dengan total anggaran sebesar 500 Juta , ” Paparnya .
Harapan Ketua Kadin,Ia berharap kepengurusan APDESI sekarang khususnya masyarakat yang di pelosok-pelosok desa bisa terakomodir,terdata lebih baik agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayah desa sehingga perekonomian masyarakat desa untuk daya jual beli bisa meningkat dengan sinergitas akan kembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Garut,
” Sebuah kota akan menjadi hebat karena tidak mungkin kalau kotanya hebat kalau desanya tidak hebat, “Pungkasnya.
( Red /Edy Suhendi)