Kabupaten Ciamis,
Www.Fokusberitaindonesia.com,- Demi mewujudkan dan mengoptimalkan kestabilan pemanfaatan sumber daya air ke depan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy yang beralamat kantor di Jl. Profesor Ir. Sutami No. 1, Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Propinsi Jawa Barat, di bawah lingkungan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Republik Indonesia, Bambang Hidayah, ME, Rabu sore (25/05/2022) tiba di lokasi pekerjaan “Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Lakbok Utara paket 1”. Setelah sebelumnya Kabalai bersama tim rombongan dengan para staf BBWS Citanduy sehari itu full melakukan kunjungan atau keliling meninjau ke beberapa lokasi pekerjaan yang sedang berjalan.
Kepada Media, Bambang Hidayah, ME mengungkapkan, tinjauan pekerjaan ini sengaja dilakukan demi mengecek semua pekerjaan yang sedang berlangsung.
“Pemantauan dengan terjun langsung ini bertujuan supaya kami bisa tahu persis perkembangan proses pekerjaan yang sedang berjalan saat ini. Kami juga melakukan cek dan bagaimana saja kondisi di lapangan terkini, termasuk mengecek kesiapan kontraktor baik dari sisi bahan, alat, tenaga kerja dan lainnya. BBWS Citanduy tahun ini sedikitnya ada sepuluh (10) pekerjaan sarana pra sarana (fisik) paket pekerjaan yang bersifat lelang, tentu ini harus berjalan sesuai rencana juga bisa lancar sebagaimana mestinya. Dirinya pun mengecek langsung ke lapangan sekiranya apa juga yang menjadi potensi kendala ini harus diantisipasi sejak dini juga bagian dari bahan evaluasi kami di dinas (BBWS Citanduy). Jangan sampai nantinya jika ada kendala tidak tertangani, inipun bisa menjadi kendala yang tidak diharapkan. Yang jelas pihaknya akan terus konsen terus memantau terhadap semua pekerjaan yang ada dilingkup BBWS Citanduy,” terang Bambang Hidayah, ME.
“Pekerjaan rehabilitasi jaringan DI Lakbok Utara ini kebetulan ada dua (2) paket pekerjaan dibawah lingkup Satuan Kerja (Satker) Bidang Irigasi dan Rawa SNVT Pemanfaatan Sumber Daya Air BBWS Citanduy dan kami terus komitmen dalam mewujudkan tata guna manfaat air agar bisa secara menyeluruh dapat dimanfaatkan semua pihak nantinya, khususnya bagi para petani pekerjaan ini nantinya bisa lebih meningkatkan hasil produksi tani di wilayahnya.
Sehari ini kita sudah meninjau atau mengecek pekerjaan yang sedang berjalan ke beberapa titik pekerjaan, dan besok pun, kami masih melakukan kunjungan/monitoring ke beberapa titik pekerjaan lainnya,” ungkapnya.
Bambang menekankan kepada rekanan pekerjaan/kontraktor juga Satker maupun PPK pekerjaan, Spesifikasi teknis pekerjaan tetap dikedepankan, kualitas dan kuantitas pekerjaan juga harus diperhatikan.
“Jangan sampai kontraktor atau siapa saja yang memiliki tanggungjawab pada pekerjaan disini ada yang main –main atau tidak sesuai kontrak kerja termasuk addendum,Pekerjaan ini harus berjalan sesuai rencana dan schedul yang sudah juga ditetapkan pada kontrak kerja dan addendumnya,” tegasnya.
Pekerjaan ini semua bersumber anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal (Dirjen) SDA Republik Indonesia. Nantinya masyarakat itu sendiri yang akan menikmati atau yang akan menggunakan manfaat dari sumber daya air ini. Bambang pun mengingatkan ke semua yang berwenang, agar pekerjaan ini pun memperhatikan semua unsur atau pondasi pekerjaan termasuk dirinya mewanti – wanti selalu cek elevasi struktur bangunannya jangan sampai tidak berfungsi nantinya jika sudah jadi.
“Jadi tolong cek semua kegiatan pekerjaan dan elevasi airnya. Dirinya tidak mengharapkan, usai jadi nanti pekerjaan tidak berfungsi, tolong diperhatikan,” tegas Bambang Hidayah, ME, Rabu sore (25/05/2022) di Karangpaningal, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
Kehadiran pemantauan pekerjaan ini diketuai Kepala BBWS Citanduy, Bambang Hidayah, ME yang juga diikuti beberapa rombongan staff dari BBWS Citanduy. Bambang Hidayah yang terlihat konsen mengkaji gambar pekerjaan dan meminta keterangan secara detail itupun dijelaskan PPK Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Bidang Irigasi dan Rawa SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWS Citanduy, Andi Sulistiono, ST, M, Eng.
Dirinya sangat mengharapkan pekerjaan ini berjalan dengan baik, untuk itu Bambang Hidayah dengan tegas menyampaikan kepada pihak terkait yang memiliki tanggungjawab pekerjaan baik kepada kontraktor, Satuan Kerja (Satker) maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan ini harus betul – betul di cek. Jangan sampai tidak fungsi nantinya dalam mengaliri areal persawahan dari hulu ke hilir,” harap Bambang Hidayah, ME.
“Monitoring pekerjaan ini baginya sangat penting, agar pekerjaan sarana prasarana daya guna/pemanfaatan air ini bisa lebih optimal berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak.
Usai melihat kelapangan langsung menurutnya, Alhamdulillah pekerjaan berjalan sesuai rencana dan dilihat dari sisi kualitas, spesifikasi teknis, alhamdulillah sudah sesuai. Semoga pekerjaan ini harus juga berfungsi mengaliri areal persawahan secara merata supaya petani bisa meningkatkan hasil produksinya kedepan,” penuh harap Bambang Hidayah.
Disinggung pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT. Devosindo, Imam Badrutaman didampingi Arif Iman Nurarifin, ST mengatakan,“Pekerjaan kami sampai saat ini sudah berjalan kurang lebih 27% dan ini pun relatif melebihi progres. Semua ini berkat dukungan semua pihak termasuk kami juga melibatkan putra daerah langsung. Bahkan kami juga mengangkat beberapa orang sekitar yang kami beri tugas untuk pegang tanggungjawab masing – masing. Supaya apa, kami bisa mudah berkordinasi di lapangan.
“Kami tetap komitmen mengerjakan pekerjaan sesuai payung hukum yang ada baik sesuai dokumen lelang/kontrak juga addendum yang telah disepakati,” Tambahnya.
Dua bulan yang lalu kami sudah pula mensosialisasikan pekerjaan bersama BBWS Citanduy dengan unsur pemerintah setempat baik Camat, Danramil dan sektor kepolisian yang ada. Kemudian kami juga selalu mendengar apa yang menjadi masukan masyarakat terutama juga dalam memberdayakan putra daerah.
“Pekerjaan kami disini melibatkan hampir kebanyakan putra daerah/orang sekitar. Kami hanya membawa tim ahli seperti bagian teknis, perlatan dan bahan semua sudah kami atur. Jadi untuk mengenai pekerjaan yang sifatnya sesuai spesifikasi teknis kami ada bagiannya, artinya tetap pekerjaan kami mengutamakan spesifikasi teknis pekerjaan,” terang Imam Badrutaman.
Masih dari Imam, Awal pekerjaan sebelumnya kami kaji/konsep terlebih dahulu, pelajari item pekerjaan semua kita siapkan terlebih dahulu agar pekerjaan berjalan sesuai rencana/diharapkan kita semua. Diawal memang kami terlihat seperti lambat, namun semata kami mempersiapkan atau planning yang matang sebelum pra pekerjaan dimulai. Berkat bantuan masyarakat dan putra daerah yang kami pekerjaan, kami sangat terbantu sekali atas kelancaran bahkan alhamdulillah pekerjaan kami melebihi dari progres,”terang Imam didampingi Arif.
“Upaya dalam memberdayakan masyarakat sekitar kami pun mempercayakan kepada saudara Deni Lakbok mengingat potensi dirinya kami melihat memumpuni dan dapat membantu atas kelancaran bagi kami maka kami jadikan sebagai orang untuk berkomunikasi demi lancarnya semua pekerjaan.
Segala bentuk kordinasi maupun komunikasi yang kadang sepanjang kita tidak ada di lapangan kami sudah menempatkan sesuai kemampuan dan tufoksinya masing – masing. Dan alhamdulillah sampai saat ini kami pun bekerja banyak dukungan dari semua pihak,”ucap Imam Badrutaman.
Imam berharap dengan adanya pekerjaan ini semua nantinya pun bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,”harap Imam didampingi Arif Iman Nurarifin, ST.
Sementara di tempat yang berbeda, Deni Suganda atau yang akrab disapa Deni Lakbok inipun kepada Media mengemukakan, “Ya alhamdulillah pemenang lelang dalam hal ini PT. Devosindo yang dari Bandung ini melibatkan banyak pekerja dari orang sekitar.
Tentu kepercayaan yang diberikan kepada kami semua selain kami juga nanti masyarakat sebagai penerima manfaat. Juga kami selalu menekankan kualitas dan kuantitas pekerjaan. Dan alhamdulillah PT. Devosindo ini sangat terbuka dengan apa yang diinginkan, mereka tidak menutup sepanjang demi baiknya pekerjaan.
”Sebagai warga penerima manfaat nantinya, kami sangat mendukung sekali demi lancarnya pekerjaan tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk kelancaran kegiatan, terutama aspek non teknis tentu terpenting selaras dengan hal teknis. Makanya kami pun senantiasa mensinergikan semuanya termasuk jadwal pelaksanaan dan kegiatan musim tanam pun sudah kami atur dan terukur agar tetap progres pekerjaan tercapai, namun musim tanam padi pun bisa berjalan terukur,”pungkas Deni Lakbok.
(Taofik Fbi)