Ini Penjelasan Kadisdukcapil Kab Bekasi Terkait Adanya NIK Ganda
Bekasi,WWW.fokusberitaindonesia.com- Wasid Ridwan warga Desa Ciantra tidak menyangka kalau NIK yang sama juga tertera nama orang lain, dan lebih mengejutkan lagi, NIK tersebut tertera nama Warga Negara Asing ( WNA), akibat dari NIK ganda tersebut, Wasid Ridwan tidak dapat menerima vaksin, padahal vaksin sangat di perlukan di tengah pandemi.
Guna mendapatkan penjelasan, media meminta klatifikasi dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Bekasi Drs Hudaya, berikut penjelasannya, melalui pesan whatapp, selasa (4/8/2021)
Mohon klarifikasinya terkait NIK Ganda Pak ?
Terkait NIK atas nama Wasit Ridwan warga kabupaten Bekasi yang telah digunakan oleh WNA bernama Lee In Wong, dapat kami pastikan bahwa berdasarkan database kependudukan Kemendagri NIK tersebut adalah milik Wasit Ridwan, sehingga Wasit Ridwan harus diberikan hak nya untuk di vaksin dan telah dilakukan tanggal 03 agustus 2021.
Lanjut, Hudaya mengatakan bahwa hal ini terjadi karena data vaksin tidak menggunakan database kependudukan Kemendagri, sehingga saat ada kesalahan input data tidak terverifikasi, hal ini sudah saya laporkan ke Dirjen Dukcapil Kemendagri dan sudah dibahas dengan Kemenkes dan Kemenkominfo, hasilnya :
1. Data vaksin akan disandingkan dengan data kependudukan Kemendagri dan apabila ada data yang salah akan disesuaikan dengan database kependudukan Kemendagri,
2. Akan ada perjanjian kerjasama pemanfaatan data kependudukan antara Dirjen Dukcapil Kemendagri dengan peduli lindungi dan p care sehingga ke depan nya data vaksin akan menggunakan data kependudukan kemendagri
Kenapa bisa ya NIK wni di pakai WNA?
Karena tidak menggunakan database kependudukan jadinya tidak terverifikasi saat ada yang salah menginput data karena data vaksin tidak terkoneksi dengan database kependudukan
Kalau terkait NIK WNI di pakai WNA, semoga nanti ada penjelasan ?
Kalau itu silahkan di konfirmasi ke tempat WNA tersebut di vaksin bang, ” Saya tidak tahu dokumen apa yang dipakai oleh Lee in wong ?, apakah ada ktp nya ?, atau ada KK nya ?, yang tahu petugas vaksin di Jakarta Utara, Kalau Wasit Ridwan sudah kami cek database nya ada dalam data kependudukan kemendagri
Pertanyaan nya kenapa NIK bisa di pakai dua orang ?
Sekali lagi saya jelaskan karena data vaksin tidak menggunakan database kependudukan Kemendagri sehingga orang yang mau vaksin tidak diverifikasi dulu.
” Sudah kami cek dalam data base orang asing, ternyata Lee in wong betul WNA yang tinggal di Kab Bekasi dan tinggal di kecamatan yang sama dengan Wasit Ridwan, NIK Lee in wong yang benar berbeda angka akhir nya dengan NIK Wasit Ridwan, kemungkinan petugas vaksin salah input angka terakhir NIK Lee in wong ( red.tab- FBI / eyp)