KAB SUKABUMI www.fokusberitaindonesia.com (18/01/2021) | Hari senin pada tanggal 18 Januari 2021 merupakan hari k-4 di terapkanya Siaga darurat bencana oleh BPBD diwilayah Kabupaten Sukabumi, hal ini dilakukan oleh BPBD mengingat pergeseran tanah menjadi bencana yang berpotensi besar.
Salah satunya adalah yang terjadi di Dusun Suradita Desa Ciengan Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi ,sejak tanggal 13 januari sudah terjadi retakan dan pergeseran tanah yang terus menerus sehingga berdampak terhadap 105 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebayak 112 jiwa, mereka terpaksa di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Salah satu anggota BPBD Kab Sukabumi memaparkan “Kami menetapkan status siaga bencana terhadap, Kampung Suradita mengingat dengan curah hujan tinggi serta retakan dan pergeseran tanah yang terus menerus sehingga di khawatirkan akan terjadi longsor, hal ini sesuai dengan hasil mitigasi yang telah kami lakukan, bahwa kemungkinan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga bulan maret, sehingga akan berdampak pada pergeseran tanah karena tanah terisi dengan air, selain itu kenapa dilakukan evakuasi? Kita lebih mengantisipasi dan mengutamakan keselamatan nyawa masyarakat, kita sudah menyiapkan 2 tempat lokasi evakusi yang pertama adalah SMP Negeri 2 Gegerbitung yang kedua SD Negeri1 Ciengang, selain itu kami juga menyediakan fasilitas dapur umum dan pelayanan kesehatan untuk melayani masyarakat”. Ujar Eka widiawan ( Kabid kedaulatan dan logistik BPBD Sukabumi)
Sementara itu Yudisius Hidayat Bagja selaku Kades Ciengang memaparkan “kita Pemerintahan Desa dengan berbagai pihak salah satunya BPBD bergerak cepat untuk mengantisipasi kejadian sehingga langkah evakuasi warga adalah langkah yang tepat untuk diambil dimasa darurat seperti ini, kami juga berterimakasih kepada BPBD, tim relawan dan seluruh pihak terkait yang telah membantu warga kami dalam menangani bencana ini”, Tutupnya.
(Jamiludin/Dini)