Beredar Diduga Pupuk Palsu Di Kabupaten Ciamis Merugikan Petani.
Kabupaten Ciamis,
Www.Fokusberitaindonesia.com,- Diduga adanya peredaran pupuk ilegal di wilayah lumbung padi kabupaten Ciamis tepatnya di kecamatan Banjarsari, Purwadadi dan Lakbok sangat merugikan masyarakat dan petani karena diduga palsu. Adanya peredaran dugaan pupuk palsu itu hasil dari laporan masyarakat yang telah membeli dan memepergunakan pupuk tersebut untuk pengolahan pertanian mereka khususnya padi.
Yatman (37) warga Dusun Gunungdamar Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis kepada awak media mengatakan pada musim tanam kebetulan pada saat itu lagi susah pupuk sehingga ada orang yang menawarkan pupuk apalagi dengan harga murah langsung membeli sekitar 3 Kwintal. Selasa 08/03/2022
“Informasi adanya pupuk murah itu didapat dari Elan warga Desa Sindangasih, Tetapi pupuk tersebut tidak memeberikan reaksi apapun terhadap tanaman,” ungkapnya.
Senada dengan Yatman, Terpisah Sahri (62) warga Sindangasih juga mengatakan ke tidak puasan nya akan kualitas pupuk tersebut dimana tekstur pupuk merk KANADA tersebut agak beda dari pupuk biasa, Dimana ketika dilarutkan dengan air tidak menyatu bahkan berubah warnanya yang tadinya kemerah merahan menjadi putih mirip pasir.
“Anak saya yang paling besar dari IPB katanya itu bukan pupuk, Padahal saya telah memebeli 2,5 kwintal jadi tidak digunakan semuanya tersisa 1 kwintal lagi, jadi rugi beli pupuk murah tapi tidak digunakan,” cetusnya.
Sementara di tempat terpisah Wasri di kediamannya juga mengatakan hal yang senada dengan petani yang lain dimana sangat merasa dirugikan atas beredarnya dugaan pupuk palsu tersebut.
“Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan pupuk merk KANADA tersebut karena dalam penggunaannya saya campur dengan pupuk yang lain yang biasa saya gunakan, Tetapi ketika di perhatikan dan ada informasi dari para tetangga sesama petani yang juga menggunakan pupuk tersebut ternyata tidak bereaksi apapun terhadap tanaman,” tambahnya.
Sementara dari dinas pertanian kabupaten Ciamis melalui Kepala Bidang PSP Dudung di ruangan kerjanya mengatakan terimakasih atas informasi yang telah disampaikan atas persoalan tersebut dan akan kami tindak lanjuti bersama APH agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Rabu 09/03/2022
“Setau saya dari laporan dari UPTD dan penyuluh sebagai kepanjangan tangan dari dinas aktifitas mereka yang mengedarkan dugaan pupuk palsu tersebut pada saat waktu lengah kita melalui dor to dor ke rumah petani langsung pada malam hari, Dengan segala keterbatasan kami telah berusaha meminimalisir supaya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi melalui sosialisasi dan edukasi kepada para petani untuk membeli pupuk dari kios kios yang sudah tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang jelas,” jelasnya.
“Untuk mengatakan pupuk itu palsu dan tidak nya harus melalui uji laboratorium, Tetapi secara kasat mata tekstur dari pupuk dengan merk KANADA ini seperti pasir yang diwarnai,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)