Kabupaten Ciamis, Www.Fokusberitaindonesia.com – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada selasa malam (02/10/2021) dari pukul 22.00 – 23.30 mengakibatkan pergerakan tanah longsor yang menimpa bangunan Pondok Pesantren Sabilunajat.
Jajaran Muspika Kecamatan Rancah Polsek,Koramil, Pemerintah Desa beserta tim Tanggap Bencana (Tagana) melakukan evakuasi kepada para santri untuk mengamankan diri ke tempat yang lebih aman.
Menurut keterangan Kapolsek Rancah AKP Husen Sujana bencana tersebut mengakibatkan sebagian bangunan pondok pesantren tertimbun longsoran serta menutupi sebagian bangunan pondok pesantren yang di huni oleh para santri dan santriwati.
“Beberapa santri dan santriwati mengalami cidera luka memar ringan dan berat akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan, Sementara itu para santri dan santriwati yang mengalami cidera luka dirujuk ke puskemas Rancah untuk dilakukan pengobatan,” ungkapnya.
“Kami jajaran Polsek, Koramil, Tagana dan unsur muspika setempat memberikan bantuan darurat bencana dan membereskan puing-puing bangunan sisa reruntuhan yang tertimpa longsor di pesantren sabilunajat tersebut,” tambahnya.
Sementara itu pihak pesantren menyampaikan terkait kejadian longsor tersebut melalui Ust Pipin selalu pengelolaan dan pimpinan pondok pesantren tersebut, Terjadi hujan deras yang mengakibatkan jebolnya sebagian dinding asrama D (putra) ponpes Sabilunnajat. Sehingga dinding asrama tdk mampu menahan desakan air.
“Pada saat kejadian terjadi, para santri penghuni asrama masih berada di tempat belajar (pengajian). Ada beberapa orang yang sudah masuk asrama. Dan Alhamdulillah Allah selamatkan. Ada satu orang yg kaget (shock) sehingga harus dibawa ke puskesmas terdekat dan saat ini sudah kembali ke pondok dalam keadaan sehat,” jelasnya.
“Alhamdulillah kondisi santri saat ini beraktifitas dalam keadaan sehat wal afiat.
Untuk para orang tua dihimbau untuk tidak khawatir, tetap tenang dan mendoakan dari rumah masing masing,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)