jakarta,12 desember 2019Jakarta, fokusberitaindonesia.com – Sejumlah advokat dan kantor kantor hukum menerima penghargaan Hukumonline Awards, Rabu (11/12). Mereka dinobatkan sebagai Pro Bono Champions 2019 untuk dedikasi menunaikan Pro Bono (layanan Jasa Hukum Gratis) bagi kalangan marginal. Mendiang Advokat kenamaan Trimoelja D. Soerjadi juga dinobatkan penghargaan khusus untuk Lifetime Achievment pada Hukumonline Awards tahun ini.”Kami berharap penyelenggaraan Hukumonline Awards ini ikut mendorong para advokat dan kantor hukum di Indonesia untuk lebih giat membantu masyarakat miskin dan kalangan rentan pencari keadilan,”Kata Pimpinan Redaksi Hukumonlinr, Fathan Qorib Di Jakarta, Rabu (11/12).Sejak tahun 2018 lalu Hukumonline menggelar Hukumonline Awards dengan metode survei. Hukumonline menggelar survei terbuka sebagai cara mengikuti Hukumonlinr Awards Pro Bono Champions 2019. Kantor – kantor hukum hukum dari berbagai wilayah, bidang praktik, serta bentuk badan hukum apa saja bisa mengikuti survei tersebut.Responden yang berhak mengikuti tahap penilaian adalah kantor hukun komersial. Hal itu karena sejak awal ajang penghargaan ini ingin mendorong budaya pro bono di kantor hukum komersial. Para responden yang memenuhi kriteria akan menjadi nominator penerima penghargaan.Tahun 2019 ini tercatat ada 70 kantor hukum yang berpartisipasi dan data datanya telah tervalidasi sebagai responden Hukumonline Award 2019 Pro Bono Championships. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 57 responden kantor hukum. Dari sisi sebaran wilayah juga turut meningkat, dari 16 provinsi di tahun 2018 meningkat menjadi 20 provinsi pada tahun 2019 ini.
Penghargaan ini diselenggarakan dengan dukungan kerja sama The Asia Foundation dan United States Agency For International Development (USAID) melalui program eMpowering Access to Justice (MAJU). Kementerian Hukum Dan HAM melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional menyampaikan apresiasi untuk Hukumonline Awards beserta para juaranya.Sebagai rangkaian Hukumonline Awards, Konferensi Nasional Pro Bono diselenggarakan pada hari yang sama. Perwakilan organisasi advokat, Mahkamah Agung, Kementerian Hukum Dan HAM ,serta para pemangku kepentingan lainnya hadir dalam konferensi. Pro Bono advokat menjadi harapan untuk memperluas akses keadilan bagi masyarakat marginal.Selain seminar besar yang mengangkat tema mengenai pelaksanaan pro bono di Indonesia, dalam rangka Konferensi Nasional ini juga akan digelar panel Group Discussion mulai bertema memperluas akses terhadap keadilan untuk masyarakat marginal, konsep pro bono dan perkembangannya, strategi memperkuat dan insentif bagi advokat atau kantor hukum yang melaksanakan kegiatan pro bono.Kementerian Hukum Dan HAM RI berharap acara ini akan dapat memberikan masukan dan manfaat yang positif bagi terwujudnya Akses Keadilan Di Indonesia termasuk teroptimalkannya akses hukum bagi orang miskin atau termarjinalkan.Dasar Hukum Pro Bono meliputi :1. UU 18 /2003 PASAL 22 ayat (1).2. PP83/2008 Pasal 2 dan 33. Peraturan PERADI No.1 tahun 2010 Pasal 2*”Pada dasarnya Advokat Wajib memberikan bantuan hukum secara cuma – cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu”*Betty Chung , PLT Mission Director USAID/Indonesia yang didampingi Oleh Dondy Sentya, Rule Of Law Advisor untuk program USAID MAJu ( eMpowering Access to Justive), menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat terus berkomitmen mendukung visi Indonesia dalam mempromosikan dan melindungi hak -hak warga negara, termasuk melalui implementasi Pro Bono oleh advokat. Hal ini juga merupakan Visi Amerika Serikat dan Kedua bangsa besar ini sedang rayakan dalam 70 tahun hubungan bilateral tahun ini.Dondy Sentya USAID/Indonesia Rule Advisor untuk program Maju ( eMpowering Access to Justice) menambahkan bahwa dengan estimasi 50.000 advokat tersumpah di Indonesia, jika masing-masing merealisasikan 50 Jam Pro Bono maka akan ada 2,5 Juta Jam atau 312.000 hari kerja yang bisa didedikasikan untuk pro bono bagi masyarakat miskin dan rentan, sekaligus melengkapi agenda penguatan akses terhadap keadilan oleh pemerintah Indonesia.Jumlah award tahun ini ada 11 katagori. Terdiri dari 6 Katagori untuk kantor hukum, 2 katagori untuk individu advokat dan 3 katagoris spesial Awards dari Hukumonline untuk para pihak yang dianggap berjasa melakukan kegiatan pro bono, salah satunya Lifetime Achievment Awards.Katagori utama Hukumonline Awards 2019 meliputi kantor-kantor hukum dengan jumlah jam pro bono terbanyak/ Pro Bono Hours Excellence, kantor hukum dengan jumlah presentase advokat pro bono terbaik / Exceptional Dedication to Pro Bono Work, advokat dengan kegiatan pro bono ligitasi paling inspiratif / The Most Inspiring Lawyer In The Field Of Pro Bono Ligitation, dan advokat dengan kegiatan pro bono nonligitasi paling inspiratif / The Most Inspiring Lawyer In The Field Of Pro Bono Non-Ligitation.Kantor hukum yang berhasil memenangkan nominasi Pro Bono Excellence Hour For Law Firms With 1-10 lawyers Category adalah ‘Gustaf Rudolf Kawer & Rekan Dari Papua, Pro Bono Excellence Hour For Law Firms With 11-30 lawyers Category adalah Oentoeng Suria & Partner Dari DKI Jakarta , lalu Pro Bono Excellence Hour For Law Firms With 31 or more lawyers category Adalah ” Ali Budiarjo Nugroho Reksodiputro Consellors at Law DKI Jakarta”.Kemudian , kantor hukum yang berhasil memenangkan nominasi Exceptional Dedication For Pro Bono Work For Law Firms whit 1-10 lawyers Category adalah “Farida Law Office Jakarta” , Exceptional Dedication For Pro Bono Work For Law Firms with 11-30 adalah “Adams & Co Counsellors at Law Jakarta”, dan Exceptional Dedication For Pro Bono Work For Law Firms with 31 or more lawyers Category diraih oleh “SSEK Legal Consultan Jakarta”.Dan pemenang Nominasi Kategory The Most Inspiring Lawyer In The Field Of Pro Bono Ligitation yakni ” David Tobing dari Adams & co Counsellors at Law Jakarta”, serta Pemenang The Most Inspiring Lawyer In The Field Of Pro Bono Non-Ligitation yakni, ” Yohanes Mambrasar, dari Gustaf Rudolf Kawer & Partner Papua”.Pemenang Nominasi Outstanding Young Pro Bono Lawyer diraih oleh “Andrian Febrianto, dari Jawa Timur, kemudian pemenang Outstanding In-House Pro Bono Counsel Team diraih oleh: PT. Pamapersada Nusantara dari Jakarta, lalu yang terakhir pemenang dari category Lifetime Achievment diberikan Khusus oleh Keluarga mendiang Advokat Trimoedja D. Soerjadi dari Surabaya Jawa Timur.(lukman-DKI)